Melihat Ruang Salat Utama Masjid Sultan yang Membuat UAS Kagum


Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah merupakan masjid terbesar di Kepulauan Riau dan se Sumatera. Pembangunan Masjid dimulai sejak tahun 2017 sampai tahun 2019. Selain sebagai tempat beribadah, masjid ini akan menjadi tujuan wisata religi di Kota Batam.

Peletakan batu pertama pembangunan Masjid dilakukan langsung oleh Walikota Batam H Muhammad Rudi (HMR) pada 7 April 2017 disaksikan Wakil Walikota Batam H Amsakar Achmad bersama puluhan ribu warga Batam.

Namun, tahukah Anda berapa luas ruang salat utama “Istana Putih di Batam” ini?

Ruang salat utama berukuran 63×63 meter atau 3.969 meter persegi. Ruang salat utama ditutup kubah utama dengan bentang 63 meter. Bagian utama masjid ini dibangun tanpa kolom, dengan konstruksi space frame.

Agar mudah menggambarkannya, kami kasih ilustrasi, kira-kira luasnya hampir menyamai lapangan bola. (Ukuran lapangan bola menurut standar FIFA adalah: panjang minimum 90 – maksimum 120 meter, lebar minimum 45 – maksimum 90 meter).

Dengan tinggi kubah 41 meter, tinggi makara 12 meter dan tinggi plafon 37,98 meter, bagian ruang salat utama ini mampu menampung 5.555 jamaah.

Ini yang menarik: ruang salat utama Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah ini dibangun tanpa kolom atau tiang. Hal ini jualah yang membuat Ustad Abdul Somad (UAS) berdecak kagum.

“Ini yang buat saya senang ceramah di sini. Tak ada tiang di tengah. Sehingga tak ada jemaah yang bersandar. Tak ada saf yang putus. Masya Allah cantik dan indah,” kata Alumni Universitas Al-Azhar Kairo ini.

Tujuannya membuat nyaman jemaah yang salat di ruang ini karena tak terhalang oleh tiang-tiang yang biasanya memisahkan mereka dengan jemaah lain.

Dinding mihrab akan dilapisi ornament dan tulisan asmaul husna berwarna emas yang akan menambah indah ruangan salat utama. ***
___________
Foto: kiriman Habibal Qolbi